Ketika bertemu dengan sebuah pilihan, misalkan pilihan sebuah jalan yang akan dilalui. 1 jalan mulus-mulus saja, dan jalan satunya banyak rumput dan tumbuhan liar yang sampai-sampai menutup jalan itu. jika seperti itu mungkin hampir semua dari kita akan memilih jalan yang mulus, tanpa hambatan dan terlihat lancar.
Tapi ternyata ketika kita mulai berjalan, akhirnya kita tersadar bahwa jalan yang kita lalui mengarahkan kita ke sebuah jurang tanpa jembatan.
Dari penggalan cerita diatas, saya ingin mengambil sebuah pelajaran yang menarik yaitu pentingnya “helicopter view”
helicopter view adalah sebuah konsep / tools yang biasa dipakai di ranah management (sebenarnya siapapun bisa menggunakan konsep helicopter view ini) untuk melihat sebuah keadaan secara lebih luas, terukur dan sistematis. metode helicopter view ini selayaknya kita melihat jalan yang biasanya dari sudut normal (normal view) diubah menjadi melihat jalan dari atas (naik helicopter). Sehingga dengan naik helicopter, kita jadi tidak hanya tau gambaran dari 2 jalan tadi (mulus-mulus saja dan yang penuh semak belukar) tetapi tau gambaran setelah 2 jalan tadi ada apa. sehingga keputusan pemilihan jalan tadi menjadi lebih tepat dan bisa mengarahkan kita akan tujuan menjadi lebih baik dan akurat.
Pernah tau adegan pengejaran seorang tersangka di film “shooter” kan. ya, saya kira itu adalah contoh nyata dari manfaat helicopter view. ketika seorang polisi mulai kehilangan jejak tersangka tersebut, maka dia akan memanggil bantuan helicopter untuk membantu pencarian. dan benar, dengan helicopter polisi dapat melihat lebih luas dan mudah dari lokasi pengejaran dan dapat dengan mudah menemukan tersangka tersebut untuk diinformasikan ke anggota tim lain.
Konsep helikopter view ini saya rasa sangat bermanfaat ketika menghadapi sebuah pilihan atau sebuah masalah yang kompleks. dengan helicopter view kadang membuat kita tidak terjebak pada sebuah pilihan melainkan akan melahirkan opsi-opsi baru sebagai solusi yang sebelumnya belum terfikirkan. dengan helicopter view juga sering menghasilkan titik temu dari 2 sudut pandang yang berbeda karena sama-sama melihat secara luas point dari perdebatan / diskusi.
Berfikir menggunakan konsep helicopter view dapat dilakukan oleh siapa saja. dan beberapa tips agar mudah menggunakan konsep tersebut mungkin dengan sering-sering mencoba berfikir sebagai orang lain dengan sudut pandang mereka. selain itu memiliki sebuah goal yang jelas dari sebuah issue / case / masalah juga dapat membantu mempermudah berfikir menggunakan konsep helicopter view ini.
Oke. Semoga dengan konsep ini menjadi salah satu tool yang dapat membantu kalian menjadi lebih dekat dengan goal yang ingin dicapai. 🙂